Annyeonghaseyo! Baru pulang dari Korea Selatan nih. Tempat lahirnya para K-Pop Idols and Actors yang unyu-unyu, bikin jejeritan dan hati dugeun-dugeun!
Sebelum menjawab judul postingan ini, pada intinya trip saya berdurasi 14 hari dengan 12 hari penuh efektif di negeri ginseng. Saya aktif bergerak dari satu kota ke kota lain, dengan banyak pergerakan dadakan dan impulsif.
Berhubung liburannya cukup panjang dan harus stay connected dengan tim di kantor untuk jaga-jaga soal kerjaan, bagi saya ini perkara cara terhubung internet most of the time. Nggak mungkin cuma bisa mengandalkan WIFI di penginapan saja. Nanti waktu saya cuma habis ngendon WIFI-an di kamar dong.
Jadi, butuh internet? Definitely yes for me. Asyiknya, ada banyak cara untuk terhubung dengan internet selama jalan-jalan di Korea Selatan. Monggo disimak!
____________________
1. Beli SIM Card
Ini pilihan pertama saya. Praktis dan nggak ribet, setidaknya buat saya yang ingin terus terhubung dengan internet.
Pilihannya apa saja?
Kalau kamu browsing di internet, jawabannya banyak. Ada Olleh KT, LG U+, dan SK Telecom sebagai provider lokal, ada EG SIM Card yang merupakan SIM Card khusus turis. Ada rental SIM Card seperti Yassgo. Ada juga yang saya pakai, namanya K SIM Card dari SK Telink (www.ksimcard.co.kr).
Harganya berapaan?
Harganya tergantung lama periode atau besaran kuota data dari masing-masing prepaid SIM Card. Rata-rata menawarkan 5 hari, 7 hari, 10 hari, 30 hari dengan besaran kuota 500MB, 1GB, 2GB, dan unlimited. Kisaran harganya dari KRW27.000 (IDR324.000) sampai dengan KRW72.000 (IDR864.000). Itu dengan kurs KRW1= ~IDR12. Mahal? Well, tergantung kebutuhan.
Sebagai perbandingan, K SIM Card yang saya pakai harganya KRW35.000 dengan periode aktif 30 hari, kuota data 1GB, kuota bicara 20 menit (kalau nggak terpakai langsung bisa jadi tambahan kuota data ~200MB setelah kuota data utama habis). Kalau mau top up kuota data 1GB, tinggal beli di convenience store / mini mart seperti 7-11, CU, dst, dengan tarif KRW16.500. Sayangnya, saya tidak bisa mengecek sisa kuota data, jadi harus mengira-ngira sendiri sisa berapa.
1GB doang cukup untuk 12 hari?
Well, cukup kalau sekadar untuk Googling, cek email dan Whatsapp-an selama di jalan. Toh, untuk update Facebook atau Instagram dan lain-lain yang menyedot banyak kuota bisa mengandalkan WIFI di penginapan atau WIFI gratis di seantero jagat Korea Selatan.
Mau yang kuotanya unlimited?
SIM Card dari KT Olleh jawabannya! Kuota unlimited dengan periode aktif tertentu dan harga cukup miring bila dibandingkan dengan tawaran dari provider lain!
Seriously ini paling laku. Antrian di airport counter-nya bikin geleng-geleng deh kalau kamu buru-buru. Kalau milih yang satu ini, baiknya kamu sudah booking sebelum tiba di airport! Kalau berharap bisa beli di tempat, well, siap-siap saja kehabisan seperti saya kemarin. Baca informasi lengkap tentang SIM Card KT Olleh di sini.
2. Beli Pin Prepaid WIFI
Nah ini. Di Korea Selatan banyak banget WIFI zone yang disediakan berbagai provider. Salah satunya KT Olleh. Ini ada di mana-mana! Bahkan di dalam Seoul metro–di dalam keretanya dan bukan cuma peron stasiun–saya lihat ada routernya lho. Bisa beli Pin prepaid KT WIFI untuk penggunaan 1 jam (KRW1.100), 1 hari (KRW3.300), atau 4 hari (KRW9.900). Pin ini pun bisa dibeli di berbagai convenience store, seperti 7-11. Baca informasi lengkap tentang Pin prepaid KT WIFI di sini
3. Pakai WIFI gratis tanpa password
Atau, kamu bisa mengandalkan WIFI zone gratis, seperti WIFI dengan nama iptime. Ga perlu masukin password, begitu connected, langsung terhubung dengan internet. WIFI dengan nama iptime ini juga ada di banyak tempat, terutama di daerah-daerah yang banyak turisnya. Mau tahu info WIFI gratis lainnya, bisa cek rangkuman dari Seoulistic di sini.
PSA (Public Service Announcement): Hati-hati kalau menggunakan wifi publik yang open seperti ini, ya. Jangan melakukan transaksi keuangan atau hal-hal lain yang bersifat pribadi saat menggunakan wifi publik. Jaga data pribadi kamu!
4. Rental WIFI egg
Intinya WIFI egg ini seperti mifi dan Bolt di Indonesia. Bisa digunakan untuk beberapa device sekaligus, dengan kuota unlimited. Biasanya tersedia di counter berbagai provider yang ada di airport. Kebanyakan malah menyediakan jasa rental WIFI egg ini daripada menjual SIM Card. Harganya bersahabat, apalagi kalau kamu makainya rame-rame. Buat yang pergi rombongan bagusnya milih yang ini saja.
Omong-omong, di Indonesia juga sudah ada lhoo rental WIFI egg untuk ke Korea Selatan, atau negara-negara lainnya. Coba cek www.javamifi.com atau wi2fly.com. Harga bersaing kok dengan jasa rental WIFI egg di Korea Selatan.
5. Rental Handphone
Yep. Intinya kamu menyewa handphone lokal yang sudah difasilitasi jaringan internet dan telekomunikasi. Walaupun bagi saya opsi ini paling ribet (dan mahal!), karena berarti menyesuaikan diri dengan hape baru dst, tapi well, setidaknya sekarang kamu tahu ada opsi ini. KT Olleh juga menyediakan jasa rental hape lho, cek di sini ya infonya.
Semoga membantu dan selamat internetan di Korsel!
PS: Yang penasaran dengan sebagian kecil jalan-jalan saya di negeri kimchi ini boleh cek postingan: Semburat Merah Jambu Kala Sendiri di Tanah Arirang, ada panduan kilat perjalanannya juga.
February 25, 2018 at 9:41 am
Hallooo mbaa, untuk semua simcard bisa berlaku di semua kota di korea selatan kan? Maksudnya tidak hanya di seoul. Di jeju juga bisa dipakai kan? Thank you.
LikeLike
March 3, 2018 at 10:15 pm
Hai, Astrid. Iya, sepanjang saya keliling Korea Selatan, dari Busan ke Daegu, Sokcho, Seoul, Sejong, balik lagi Busan, simcard-nya dapat digunakan. 🙂
LikeLike
March 28, 2018 at 10:53 am
Hi kak. Mau tanya dong. Dari yg ku baca kayaknya enak beli kartu oerdana kayak kamu gitu aja ya. Soalnya paling butuh cuma buat google maps. Krn penginapan dan jalan2 korea katanya banyak free wifi. Jadi niat beli sim card yg gitu aja. Nah aku mau tanya tentang sim card yg kamu punya. Itu kan 1GB, aslinya untuk berapa hari? Trus ada yg diatas 1GB gak? Untuk-+15 hari. Trus begitu balik indo kartunya harus dibalikin gak? Krn aku dulu pas kkn di yala, thailand. Kartunya diminta balik. Katanya krn kartunya didaftar pake ktp org sana. Dan disana ada aturan ketat ttg sim card.
LikeLike
March 28, 2018 at 2:32 pm
Hai! Kalo yang punyaku itu 1 GB utk 30 hari. Untuk yang di atas 1GB harusnya ada, tapi aku sudah lupa opsi dan harganya berapa. Kalo boleh nyaranin coba beli booking SIM Card KT Olleh aja, karena murah, kuota lebih besar, monggo di Google, seinget saya ada agen online-nya. Yang aku pake, K-Simcard, itu sim cardnya ga harus dibalikin, soalnya belinya pake data passport-ku sendiri, Kalo kejadian kamu di Thailand itu mungkin seperti jasa rental simcard Yassgo di Korea. Semoga membantu dan have fun di SK! 🙂
LikeLike
May 20, 2018 at 5:38 am
apakah bisa memanfaatkan hotspot saja?
LikeLike
May 25, 2018 at 8:06 am
Bisa dong. Tergantung kebutuhan internet kamu juga.
LikeLike