Search

timejumble;

go slow, ahead, and never stop

life.

start with a big, fat lump in your throat,
start with a profound sense of wrong,
a deep homesickness, or a crazy love sickness,
and run with it.

– Robert Frost via a telling by Debbie Millman, x

Featured post

Perkedel Bondon: Favoritnya Para Pekerja Seks?

Beberapa perkedel bondon siap santap

“Emang tau bondon itu artinya apa, Len?”

Kira-kira begitulah pertanyaan beberapa teman ketika saya berulang kali mengekspresikan ingin mampir dan mencoba perkedel yang jualannya nyaris tengah malam itu.

Continue reading “Perkedel Bondon: Favoritnya Para Pekerja Seks?”

Semburat Merah Jambu Kala Sendiri di Tanah Arirang

“Kalau traveling sendirian, bagaimana caranya, sih?” Saya kerap kali ditanyai hal ini.

Sebagai pejalan yang menggemari traveling sendirian, perjalanan yang hanya mengandalkan diri sendiri adalah perjalanan yang paling menyenangkan buat saya. Memang tidak untuk semua orang, tapi adakah perjalanan yang benar-benar sendirian?

Continue reading “Semburat Merah Jambu Kala Sendiri di Tanah Arirang”

a food note: “on this day”, mie ongklok, dan laka tunggal.

Jarang-jarang buka Facebook, kali ini saya disapa fitur “On this day“—fitur yang menunjukkan pada tanggal yang sama di masa lampau pernah mengunggah atau menandai kejadian apa di Facebook—yang menunjukkan foto ini.

Wuss! Tanpa babibu, ingatan melayang pada satu memori yang sudah 7 tahun berlalu, namun masih tampak dengan resolusi gambar setara Standard Definition dalam ingatan. Kira-kira 480p, lah. Continue reading “a food note: “on this day”, mie ongklok, dan laka tunggal.”

Beli Tiket di Kiwi.com, SCAM? Review Jujur!

Kalau hobi traveling dan mengurus semuanya sendiri, pasti sudah sering make skyscanner.co.id untuk ngecek harga tiket murah, ya nggak?

Nah, kadang-kadang ada banget tiket yang murah, tapi agen yang menjualnya itu belum familiar di telinga. Persis.

Continue reading “Beli Tiket di Kiwi.com, SCAM? Review Jujur!”

a food note: naxi fried rice and kiam chai

“.. the history of world is on your plate.”

said Anthony Bourdain in an interview with Trevor Noah. Isn’t it true? For me who hold the existence of food dearly, especially as a mean to comfort, it is the truest statement.

Continue reading “a food note: naxi fried rice and kiam chai”

a (hi)story of a jaw-breaker cotton candy

Believe it or not, these strands of sugary sweet almost broke my jaws because it’s too hard too chew on.

Continue reading “a (hi)story of a jaw-breaker cotton candy”

#SouthKorea Trip: Beli SIM Card atau nggak?

Annyeonghaseyo! Baru pulang dari Korea Selatan nih. Tempat lahirnya para K-Pop Idols and Actors yang unyu-unyu, bikin jejeritan dan hati dugeun-dugeun!

Sebelum menjawab judul postingan ini, pada intinya trip saya berdurasi 14 hari dengan 12 hari penuh efektif di negeri ginseng. Saya aktif bergerak dari satu kota ke kota lain, dengan banyak pergerakan dadakan dan impulsif.

Berhubung liburannya cukup panjang dan harus stay connected dengan tim di kantor untuk jaga-jaga soal kerjaan, bagi saya ini perkara cara terhubung internet most of the time. Nggak mungkin cuma bisa mengandalkan WIFI di penginapan saja. Nanti waktu saya cuma habis ngendon WIFI-an di kamar dong.

Jadi, butuh internet? Definitely yes for me. Asyiknya, ada banyak cara untuk terhubung dengan internet selama jalan-jalan di Korea Selatan. Monggo disimak!

Continue reading “#SouthKorea Trip: Beli SIM Card atau nggak?”

#KalaKalaMuna: Sore Asyik Bersama Anak Kampung Bajo di Lagasa

Selesai mengetik kewajiban hari ini, pintu kamar yang menjadi ruang kerja sementara dibuka oleh satu sosok familiar berkulit makin hitam. Saya maklum, soalnya saya juga sudah mendapat oleh-oleh kulit gosong setelah berhari-hari menghabiskan waktu di luar, bahkan sempat seharian melaut.

“Mau ke mana, Om?” Saya bertanya pada sosok tersebut. Feri Latief, fotografer profesional yang sedang menjadi teman seperjalanan selama dua minggu ini. Kali ini di Pulau Muna, Sulawesi Tenggara. Continue reading “#KalaKalaMuna: Sore Asyik Bersama Anak Kampung Bajo di Lagasa”

Ngelelet, Momen Ketika Eksistensi Rokok Tidak Menyebalkan.

Saya tidak suka asap dan bau rokok, oleh karena itu, by proxy, saya tidak suka rokok. Dan, kadang-kadang punya rasa ingin mengeplak para perokok atas asapnya yang tidak saya nikmati itu. Sorry guys, free and natural fresh air is more wonderful and addictive than your cheap, chemical-heavy, cigarette smokes. Continue reading “Ngelelet, Momen Ketika Eksistensi Rokok Tidak Menyebalkan.”

Website Powered by WordPress.com.

Up ↑